CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 22 Februari 2015

Serba-Serbi Zona Pertemanan

Hi guys, long time no see yaa ~ kali ini mau ngobrolin tentang problematika anak kekinian yang sering bikin nggerus hati dan pikiran. Bukan tentang diputus pacar, bukan tentang penyakit galau karena jomblo menahun, bukan karena lihat gebetan nggandeng pacar barunya (ngetik ini butuh perjuangan buat gak ambil tissue). Kali ini mau ngobrolin tentaaaaang Friendzone. 

Q : Friendzone ? sodaraan sama Timezone gak ?
A : iya, bedanya kalo Friendzone yang dimainin hatinya #tsaaah 

Q : Friendzone ? makanan baru ya ?
A : iya, tersedia di hati masing-masing ya (niatnya biar jadi makan ati gitu) 

Friendzone adalah zona dimana seorang perempuan atau kita singkat dengan P dan laki-laki atau L berteman, agar lebih mudah mendeskripsikannya, mari kita buat ilustrasinya saja. P dan L berteman cukup lama sehingga P merasakan adanya benih-benih cinta diantara pertemanan mereka, tetapi si P hanya bisa diam karena takut tidak bisa berteman dengan L jika mengungkapkan perasaan. Iya, itu problematika anak remaja zaman sekarang yang pinter banget menyembunyikan perasaannya . 

Memang ada benarnya juga pepatah Jawa yang mengatakan "Witing tresna jalaran seka kulina" yang artinya cinta datang karena terbiasa. Bagaimana mungkin seorang P dan L tidak punya rasa diantara mereka jika mereka terbiasa untuk melakukan berbagai hal bersama-sama ? Kamu sudah tau kebiasaan dia saat sedang bersama kamu, kamu sudah tau kalo berkirim pesan dengannya salah satunya pasti ada yang ketiduran, kamu sudah tau jam berapa dia bangun dan apa kegiatannya di pagi hari, mungkin kamu juga tau siapa idamannya haha nggerus. Jika diantara kegiatan itu tidak sama sekali tidak ada perasaan secuil remah-remah roti Marrie pun muncul, mungkin kalian menganggap pertemanan seperti sesama jenis atau teman biasa, wew you are da real MVP :|

Terkadang banyak orang yang mengatakan ini sebagai zona teraman untuk bisa dekat dengan lawan jenisnya tanpa harus menyatakan perasaan mereka. Yang penting mah nyaman aja gitu. Biasanya yang masuk zona ini laki-laki sih, perempuan jarang ada yang masuk zona beginian yang ada mereka masuk zona fashion :| #halah. Tapi ada juga sih perempuan yang masuk zona ini. Perempuan yang masuk zona pertemanan biasanya cewek yang pinter, iya pinter nutupin perasaan, pinter berkamuflase, pinter pake topeng bahagia ketika teman laki-lakinya sedang curhat tentang idamannya. 

Ada juga yang dua-duanya sebenernya suka, tapi gak mau merusak persahabatan bagai kepompong yang telah mereka jalin. Karena banyak yg beranggapan bahwa "kalo jadian trus putus pasti bakal canggung, gak bisa kayak dulu" iya juga sih ya. Tapi kalo dua-duanya jomblo kenapa gak dicoba dulu sih ? siapa tau kan 5 tahun lagi jadi teman hidup ? hiehe asik.
 
Ketika berada di zona tersebut, terkadang ada salah satu pihak yang akan pergi menjauh karena merasa "aneh" dengan pertemanan mereka yang terlalu nyaman itu. Mereka akan pergi karena mereka tidak bisa menerima kenyataan kalo mereka juga punya rasa dengan pihak lainnya. Ia akan tersedu sedan berlari keluar dari zona itu dan ketika bertemu kembali mereka akan menjadi stranger yang punya banyak kenangan di masa lalunya. It's easy to be a stranger, isn't it ?

Menurut aku sih perasaan gak usah ditolak, sebenernya semakin kamu tolak semakin ia memberontak untuk tumbuh. Biarkan rasa itu tumbuh liar kemanapun ia inginkan. Suatu saat jika rasa itu merasa sudah cukup untuk berkembang ia akan berhenti. Ya intinya jangan ditolak lah itu perasaan kan anugerah dari Tuhan. Nikmati aja zona pertemanan yang kamu alami itu, siapa tau dari zona itu bisa jadi zona cinta atau biarkan saja status TTM melekat pada kalian, toh yang penting kalian juga nyaman. Apabila kalian ingin keluar dari zona tersebut ya sebaiknya kalian saling terbuka. 

Sekian dari saya, atas perhatiannya untuk membaca saya ucapkan terima kasih 

Dari cewek yang sedang menikmati Friendzone 

Och.

0 komentar:

Posting Komentar