Minggu, 22 Februari 2015
Senandung Seorang Perempuan Dibalik Hujan
Diposting oleh Rosalina Indira di Minggu, Februari 22, 2015
Hujan tak pernah ingkar janji
Ia selalu turun disaat yang tepat 'tuk merindu
Menata segalanya secara sempurna
Meruwat kembali benang kenangan
Yang kusut saat mentari muncul dari persembunyiannya
Bak klise film yang berurutan
Mengungkap segalanya secara gamblang
Bibir yang selalu merangkai kata itu
Aku sangat mengingatnya
Tersenyum manis bak gulali di siang hari yang terik
Tersemat kata-kata puisi di dalamnya
Pujangga mana yang dapat melawannya
'Pabila kamu sedang jatuh cinta ?
Imajinasiku menuntuku kesebuah tangga
Menggodaku untuk menaiki setiap anaknya
Membawaku entah kemana
Imajinasi liar terus membawaku
Lupa bahwa aku kini berada di ujung penantian
Hilang arah membuat terombang-ambing
Harapan mulai semu
Bagaimana agar dapat kembali memijak bumi ?
Kamu pun mencari persembunyian
Agar semua ini terlihat hanya hayalanku saja
Membungkam diri
Menghilang terbawa angin
Yang berhembus ketika hujan badai
Sesungguhnya perempuan ini ..
Sedang melihatmu dari kejauhan
Terlihat sangat jelas dengan siapa kamu saat ini
Tersenyum dan tertawa seperti putri raja
Manis dan menggetarkan hati
Dibalik payung yang menutup wajahku
Mengucur peluh menahan rasa sakit
Melihat kamu bahagia
Adalah topik utamaku
Dikala hujan
Manis dan menggetarkan hati
Dibalik payung yang menutup wajahku
Mengucur peluh menahan rasa sakit
Melihat kamu bahagia
Adalah topik utamaku
Dikala hujan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar